Peluang Usaha Sampingan Budidaya jamur hasil besar

Peluang Usaha Budidaya Jamur , perjuangan sampingan ternyata banyak macamnya dan dapat dilakukan dari banyak sekali bidang apakah itu perikanan, perdagangan atau peternakan. Menurut sebagian orang, perjuangan sampingan memang hanya sebatas kerja sambilan untuk menambah uang saku atau penghasilan keluarga, namun dalam praktiknya, urusan ekonomi sampingan ternyata bisa mengakibatkan sesorang menjadi pengusaha yang pendapatan hasil perjuangan bisa melebihi pendapatan dari gaji bulanan. 

Salah satu peluang perjuangan yang sangat potensial untuk dijadikan perjuangan sampingan ialah budidaya jamur.  keuntungannya sangat lumayan dan cara pengelolaannya juga tidak terlalu sulit. Selengkapnya wacana peluang urusan ekonomi ini mari kita simak pembahasan lengkap wacana peluang urusan ekonomi ini :

Peluang Usaha Sampingan Budidaya Jamur Hasil Besar

Karakteristik Jamur 

Jamur merupakan sejenis tanaman yang memiliki ciri khas tidak memiliki klorofil sehingga tidak dapat melaksanakan proses autotrof. Jamur hanya bisa melaksanakan heterotrof atau menerima makanan dari sumber lain. Karena tidak dapat membuat makanannya sendiri mirip jenis tumbuhan lain yang dapat melaksanakan fotosintesis maka jamur melaksanakan kekerabatan simbiosis mutualisame mirip jamur pada akar kacang - kacangan ( sumber : wikiepedia )

Mengingat banyaknya jenis jamur, ada banyak jamur yang berbahaya untuk dikonsumsi dan ada juga jamur yang dapat dikonsumsi. Berikut ini ialah beberapa jenis peluang perjuangan budidaya jamur di susun berdasarkan jenis jamurnya ;

Peluang Usaha Sampingan Budidaya Jamur Tiram 

Jamur tiram atau yang memiliki nama ilmiah (Pleurotus ostreatus) merupakan sejenis jamur yang dapat dikonsumsi dan memiliki kandungan gizi tinggi diantaranya mengandung serat kalsium, B1, B12, Vitamin C dan zat besi. tak hanya itu, jamur tiram juga memiliki kandungan protein cukup tinggi yaitu 10,5-30,4%, dalam jamur tiram juga memiliki kandungan lain mirip fosfor, karbohidrat, thiamin, kalori dan lemak tak jenuh yang sangat baik dikonsumsi bagi mereka yang memiliki kadar kolesterol tinggi atau mereka yang sedang menjalani jadwal diet. 

Selain kandungan gizi tinggi, jamur tiram juga memiliki rasa yang gurih dan lezat, tidak heran memang kalau jamur tiram kemudian menjadi salah satu jenis makanan yang begitu diminati oleh banyak masyarakat. Selengkapnya wacana budidaya jamur tiram akan saya tulis dalam satu artikel lengkap wacana urusan ekonomi ini.

Peluang Usaha Sampingan Budidaya Jamur Merang

Seperti halnya jamur tiram, jamur merang juga merupakan jamur pangan yang aman dikonsumi. Secara umum jamur ini memiliki bentuk yang berbeda dengan jamur tiram. Untuk jamur merang, bentuk tubuhnya ialah berbentuk bundar ibarat telur dan berwarna coklat dan bubuk - abu. Untuk melindung badan jamur, terdapat selubung sebagai pelindung luar. 

Budiidaya jamur merang dilakukan di dalam bangunan yang disebut kumbung. Adapun media tanam ialah merang atau jerami yang telah dikomposkan. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi, ada banyak media tanam yang bisa di jadikan sebagai media hidup jamur ini. Selengkapnya silahkan klik di sini.

Peluang Usaha Sampingan Budidaya Jamur Kuping

Jamur kuping memang belum setenah jamur merang atau jamur tiram. Bahkan masih ada masyarakat yang memiliki anggapan bahwa jamur kuping ialah jamur yang membahayakan bagi kesehatan. Jamur kuping sendiri merupakan jelly fungi atau jamur lunak yang memiliki tekstur yang lunak dan memiliki bentuk mirip kuping atau telinga. Warna jamur ini kebanyakan ialah coklat renta atau kemerah - merahan namun yang memiliki pangsa pasar terbesar ialah jamur kuping coklat. 

Jamur kuping juga tak kalah bermanfaat, jamur kuping selain bermanfaat untuk kesehatan mirip mengobati penyakit panas,  ambeyen, dll, jamur kuping juga dijadikan sebagai makanan mirip nasi goreng jamur, bakmi jamur, taucho jamur dan sakuyiko dll. Selengkapnya akan dibahas pada artikel lengkap pada edisi selanjutnya.

Pangsa pasar jamur baik jamur tiram, jamur merang maupun jamur kuping masih cukup potensial. Contoh kasus ialah kota tasikmalaya, tasikmalaya membutuhkan jamur sekitar 1,6 ton namun gres dapat dipenuhi sekita 300 Kg. Bahkan untuk sekali panen dapat menghasilkan Rp. 241.000 mirip petani tasik malaya. ( sumber : usaha sampingan budidaya jamur sesuai jenis - jenis jamurnya.

Kiranya demikian dahulu yang bisa saya sampaikan mengenai budidaya jamur. Terima kasih atas kunjungan anda dan salam sukses.